Larry Page (AS) dan Sergey Brin (AS)
Keduanya merilis Google pada 4 September 1998. Saat itu, mereka baru
berusia 25 tahun dan 24 tahun. “Kantor” pertama mereka adalah garasi.
Google, mesin pencari yang bisa menampilkan segala jenis informasi ini, disukai banyak orang – terutama para mahasiswa.
Maka, hanya dalam tempo waktu beberapa tahun saja, Google bisa
berkembang amat pesat dan meraup keuntungan miliaran dollar AS. Kini,
Google bisa disebut sebagai mesin pencari nomor satu di dunia.
Kisah sukses Larry Page dan Sergey Brin
dalam menciptakan dan mengembangkan Google telah menjadi inspirasi bagi
banyak orang muda di dunia ini, khususnya para penggemar teknologi
informasi. Mereka berharap bisa membuat program baru yang berguna bagi masyarakat dunia dan menguntungkan dari segi finansial.
Google…
unik namanya, unik sejarahnya
unik namanya, unik sejarahnya
Siapa yang tak kenal dengan Google. Bagi
semua peselancar dunia cyber pasti sudah sangat akrab dengan Om Google
ini. Google sangat terkenal dengan mesin pencari di rimba belantara
dunia maya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetik kata sandi yang
diinginkan maka Om Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang
diinginkan.
Google dengan dua “o” pun unik, sebab
jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah “o” akan muncul sebanyak Web
yang didapat oleh mesin pencari.
Kata Google berasal dari kata Googlo.
Kata itu diciptakan oleh Milton Sirotta, Ponakan Edward Kasner seorang
ahli Matematika dari AS. Sirotta membuat istilah Googlo untuk
menyebutkan angka 1 (satu) yang diikuti 100 angka 0 (nol), Oleh karena
itu penggunaan kata Google merupakan Refleksi dari kata Googlo.
Tapi tahukan Anda, Google tak hanya unik
dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik.
Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak
sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan
(24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja
dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23) yang mendapat
tugas mengantar keliling Lary.
Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua
pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya
memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat
perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah
pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada
dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari
set data masif.
Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai
melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama
BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis
jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin
pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Gayung pun bersambut. Mereka mendapat
suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan
pendiri Sun Microsystems. Pertemuana mereka terjadi pada pagi buta di
serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto. Larry dan
Sergey memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu
yang cukup lama.
Melalui demo itu Andy setuju untuk
memberikan bantuan dana berupa sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS.
Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat
itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.
Investasi dari Andy menjadi sebuah
dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada
lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri
Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari
pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya
terkumpul dana sekitar 1 juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun
dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo
Park, California.
Misi Google adalah, “untuk mengumpulkan
informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses secara universal dan
berguna.” Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don`t be evil”, dan
“Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”,
menggambarkan budaya perusahaan yang santai.
Saat ini Google merupakan sebuah
perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling
diminati di Amerika, dengan jumlah pegawai sekitar 10 ribu orang.
0 komentar:
Posting Komentar